Menurut Deutch (Feng Chun, 2006), pembelajaran kolaboratif adalah pembelajaran

yang menggunakan kelompok-kelompok kecil siswa yang bekerja sama untuk

memaksimalkan hasil belajar mereka. Lebih khusus, Gokhale (1995) mendefinisikan

pembelajaran kolaboratif sebagai pembelajaran yang menempatkan siswa dengan latar

belakang dan kemampuan yang beragam bekerja bersama dalam suatu kelompok kecil

untuk mencapai tujuan akademik bersama. Setiap siswa dalam suatu kelompok

bertanggung jawab terhadap sesama anggota kelompok. Dalam pembelajaran kolaboratif,

siswa berbagi peran, tugas, dan tanggung jawab guna mencapai kesuksesan bersama.

Pembelajaran kolaboratif mengacu pada suatu teknik penyelesaian tugas atau masalah

secara bersama-sama sehingga lebih cepat dan lebih baik serta dengan usaha yang minimal.

Menurut Wiersema (2002), dalam pembelajaran kolaboratif, setiap anggota kelompok dapat

saling belajar dari sesamanya, bahkan guru dapat belajar dari siswanya. Jika guru

menugaskan kepada siswa secara berkelompok untuk mempelajari topik-topik berbeda,

maka guru akan dapat belajar banyak dari mereka. Siswa akan merasa bangga, jika sesekali,

dengan jujur guru berkata: “oh, saya belum tahu tentang hal itu” untuk mengomentari hasil

temuan siswa.